Gambar dan Kata Mutiara Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2014 Penuh Makna

Gambar dan Kata-kata Mutiara Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2014 Untuk Status FB, BBM, SMS & Twitter. Hari Pahlawan merupakan salah satu wujud mengenang jasa Pahlawan yang mempertahankan kemerdekaan dari serangan penjajah pada tahun 1945 silam. Oleh karena itu, banyak yang menuangkan ungkapan selamat Hari Pahlawan baik berupa ucapan, status serta gambar di media social.

Adapun peristiwa 10 November atau yang dikenal dengan Hari Pahlawan merupakan serentetan peristiwa perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Usai memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia belum sepenuhnya terbebas dari penjajah. Belanda yang kali ini memboncengi sekutu mencoba kembali menguasai Indonesia.

Akan tetapi rakyat Indonesia mati-matian mempertahankan kemerdekaan. Seperti halnya yang terjadi di Surabaya 69 tahun silam. Kala itu, Belanda hadir tidak sendiri, tetapi memboncengi tentara Inggris yang merupakan anggota Sekutu. Puncak peristiwa ini terjadi tepat pada tanggal 10 November 1945 tentara Inggris membombardir Surabaya dengan persenjataan lengkap mereka. Akan tetapi rakyat Indonesia tidak menyerah justru memberikan perlawanan yang cukup sengit walau akhirnya menewaskan setidaknya 6000-16.000 pejuang Indonesia tewas dan ratusan ribu rakyat mengungsi.

Salah satu tokoh penting dari perjuangan berdarah ini adalah sosok Bung Tomo. Bung Tomo yang kala itu merupakan seorang pemuda mampu membakar semangat juang rakyat Indonesia di Surabaya dalam mengusir penjajah. Dan sampai saat ini peristiwa tersebut dikenal dan diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Untuk mengenang jasa pahlawan serta menumbuhkan semangat juang biasanya rakyat Indonesia menuangkannya dalam wujud ucapan baik berupa status FB, Twitter, BBM, SMS bahkan gambar. Hal ini tak lain sebagai wujud rasa simpati dan mengenang ribuan pejuang yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan 69 tahun silam.

Berikut beberapa contoh ungkapan, ucapan dan gambar selamat Hari Pahlawan 10 November 2014:

“Perjuangan melawan para penjajah memanglah sangat sulit namun perjuangan melawan bangsamu sendiri adalah hal yang lebih sulit.”

“Tanpa semangat, secanggih apapun senjata yang kamu pergunakan tidak ada apa-apanya tapi dengan semangat yang membara sebatang bambu runcing bisa membuat kita meraih kemerdekaan.”

“Jika rasa takut dan malu dalam kebaikan tidak hilangkan maka yakinlah bawa kemajuan hanyalah angan yang tidak akan menjadi kenyataan.”

“Ketika moral generasi masa depan hancur maka tunggulah kehancuran bangsa.”

“Percayalah akan potensi yang kalian miliki dan tanamkanlah rasa saling peduli untuk negeri yang kita cintai.”

“Berkacalah pada sejarah yang telah terukir indah dan berhentilah menatap masa depan dengan mata yang buta.”

“Lihatlah masa depan bangsa dengan cara melihat generasi masa depan.”

“Ketika anda berkaca terhadap sejarah perjuangan para pahlawan maka ciptakanlah sejarah baru agar bisa di kenang oleh generasi yang akan datang sebagai cerminan keindahan.”

“Garuda adalah lambang negara indonesia yang memberikan gambaran untuk para pemuda dan pemudi indonesia sebagai sayapnya. Kibarkanlah sayapmu wahayai generasi bangsa dan jungjung tinggilah harkat dan martabat negeri tercinta kita.”

“Apakah yang bisa kita lakukan dihari ini, demi untuk membalas jasa-jasa pahlawan kita?, ya yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan berkarya untuk kebesaran Indonesia.”

“Aku tidak bisa memberikan hadiah buat kau pahlawan namun sebuah puisi hari pahlawan ku ucapkan kepadamu.. Kau pahlawan engkaulah bapak dan ibu kami kau pahlawan yang rela mati demi negara dan anak cucukmu kau pahlawan yang dengan kau Indonesia merdeka.”

“Darahmu tumpah menyuburi tanah Pusaka, Jiwamu senantiasa mengawal tegaknya NKRI, Engkau pahlawanku, engkau kesumah negaraku.”

“Demi negeri kau korbankan waktumu demi bangsa rela kau taruhkan nyawamu maut menghadang didepan kau bilang itu hiburan nampak raut wajahmu tak segelintir rasa takut semangat membara dijiwamu taklukkan mereka penghalang negeri hari-harimu diwarnai pembunuhan, pembantaian dihiasi bunga-bunga api mengalir sungai darah disekitarmu bahkan tak jarang mata air darah itu muncul dari tubuhmu namun tak dapat runtuhkan tebing semangat juangmu bambu runcing yang setia menemanimu kaki telanjang tak beralas.”

“10 November 45, arek-arek Suroboyo membuktikan kesetiaan kepada NKRI, menyumbang darah dan nyawa untuk kelangsungan hidup Indonesiaku, sudah selayaknya generasi sekarang membalas jasa pahlawan dengan berkarya nyata untuk kemajuan NKRI.”